Tuesday, 4 December 2007

Putra Express

                di taxi
setelah pesta—lima pitcher bir
dan banyak berita
di ubud panas membungkus bunga
paus malas lewat lagi di lamalera
di upper room scotland adalah a corner pub
di dalamnya se-pint jakarta

                selalu
gelas diisi—tak pernah dibiarkan
lebih dari setengah kosong kurang dari
setengah terisi
ledakan ledekan
di mana kau menciumnya?
jari leleh mengelus pipi 

                aku
ini sudah lama—aku suka malam ini
ternyata kau juga hanya mencari
percakapan yang bakal menggema
setelah kursi dibalikkan di atas meja*

                menangis
bahagia—atau hanya perih menatap
puncak kota? neon, bulan, awan
bersaing aura—berjuang menembus
robek riben di jendela



*baris ini dicuri dari status facebook gratiagusti chananya rompas (aslinya in engles).

3 comments:

  1. di kamar
    setelah pesta tujuh pitcher bir
    dan banyak curahan hati
    membakar telinga anya
    dan banyak cerita murahan
    mengupas dahi johani

    lari-lari di atas meja mengejar penari erotis
    dengan perutnya yang melipat
    teringat lipatan seprai di kasur kita
    yang basah sperma dan keringat

    dan telepon tengah malam yang mengejangkan rambut di kuduk
    dua butir decolgen memang bukan cara bunuh diri terbaik

    ah bahagia, ah candu dunia
    ah senggama yang tak bernama
    ciuman yang tak kunjung tiba
    annie lennox tertawa menghina

    "my heart said follow through"
    yeah right yeah right
    yeaaaahhh
    just kill me now!

    romantisme pangeran drakula
    mengejar cinta yang kadaluarsa

    aku cinta kau selamanya
    dan akan kutancapkan kau
    di sebatang besi ereksi
    di padang pertempuran pagi ini.


    *definitely need an alcohol fix!*

    ReplyDelete
  2. oh crap we are so fukked. let's burn the night. and why not our livers too.

    d'place ya? this time we'll make sure the chairs stay where they are.

    ReplyDelete
  3. burn burn burn diringi gitar jimmy page dan goyangan marshanda!

    ReplyDelete