di taxi
setelah pesta—lima pitcher bir
dan banyak berita
di ubud panas membungkus bunga
paus malas lewat lagi di lamalera
di upper room scotland adalah a corner pub
di dalamnya se-pint jakarta
selalu
gelas diisi—tak pernah dibiarkan
lebih dari setengah kosong kurang dari
setengah terisi
ledakan ledekan
di mana kau menciumnya?
jari leleh mengelus pipi
aku
ini sudah lama—aku suka malam ini
ternyata kau juga hanya mencari
percakapan yang bakal menggema
setelah kursi dibalikkan di atas meja*
menangis
bahagia—atau hanya perih menatap
puncak kota? neon, bulan, awan
bersaing aura—berjuang menembus
robek riben di jendela
*baris ini dicuri dari status facebook gratiagusti chananya rompas (aslinya in engles).
di kamar
ReplyDeletesetelah pesta tujuh pitcher bir
dan banyak curahan hati
membakar telinga anya
dan banyak cerita murahan
mengupas dahi johani
lari-lari di atas meja mengejar penari erotis
dengan perutnya yang melipat
teringat lipatan seprai di kasur kita
yang basah sperma dan keringat
dan telepon tengah malam yang mengejangkan rambut di kuduk
dua butir decolgen memang bukan cara bunuh diri terbaik
ah bahagia, ah candu dunia
ah senggama yang tak bernama
ciuman yang tak kunjung tiba
annie lennox tertawa menghina
"my heart said follow through"
yeah right yeah right
yeaaaahhh
just kill me now!
romantisme pangeran drakula
mengejar cinta yang kadaluarsa
aku cinta kau selamanya
dan akan kutancapkan kau
di sebatang besi ereksi
di padang pertempuran pagi ini.
*definitely need an alcohol fix!*
oh crap we are so fukked. let's burn the night. and why not our livers too.
ReplyDeleted'place ya? this time we'll make sure the chairs stay where they are.
burn burn burn diringi gitar jimmy page dan goyangan marshanda!
ReplyDelete