Kapan Lagi Rumah Kata?
Thu Sep 6, 2007 12:43 am
mikalejohain
Berdiri di bar dengan kaki menyilang
Siku hangat di atas bekas cangkir kopi seseorang
Dingin botol bir di antara tangan.
Semua ini dulu pernah kudambakan.
Gadis menumpu makan malam di atas rok span
Kata-kata di atas panggung dadakan
Windows Media Player dan cakram bajakan
Seorang teman pemandunya mengatakan:
'Aku yang memberi Ana Karina buku Shel,
aku yang menghapus -en- dari namanya.'
'Aku tak peduli lagi.'
Dan dia membenamkan topinya sampai ke dahi.
Selembar kertas di dinding toilet
Spidol di atas cangkang tisu
Angin dari sela jendela
Dan sekolom permintaan agar hati seorang gadis
Leleh sebelum diminta.
Semua ini, gadis berjaket Adidas,
Seperti menangkap buih
Dari angin pantai yang terlalu keras.
Re: [BungaMatahari] Kapan Lagi Rumah Kata?
Thu Sep 6, 2007 11:57 am
malaikat kecil
Di atas balkon dengan tangan terlipat
Kaki menjejak karpet aus agak berlubang
Silau cahaya di hadap mata
Semua itu telah kutinggalkan
Lelaki menuang impian ke gelas harapan
Menceracau di bangku kesepian
DJ menyentak lalu tiupkan flow ringan
Teman mabuknya mengatakan:
'Aku tak pernah tahu George Eliot adalah perempuan,
aku percaya saja pada tulisannya'.
'Lagi pula kau tak peduli'.
Dan ia membuang mukanya ke pintu toilet.
Selembar tissue di bawah gelas
Pena di tepi asbak
Tarian asap di atas kepala
Dan segudang rasa kosong penuh damba
Tertelan di pangkal tekak sebelum sempat menjadi kata.
Semua ini, Lelaki berT-shirt Kuning,
Seperti memeluk angin
Dari badai gurun.
*kedua sajak (what ever!) ini dimuat di milis bungamatahari pada waktu2 yg tertulis di atas. sajak pertama sekarang berjudul 'Go West Pac', tapi waktu itu imajinasi saya tidak seliar sekarang. blah. sajak jawabannya ditulis oleh malaikat kecil. saya tidak pernah ketemu dia, tidak tahu dia siapa, for all i know malaikat kecil could be a giant of a man. buat edo. obviously.
thx mik...gue pasang di blog gue ya
ReplyDeleteaku tak peduli lagi jakarta kenyal-kenyal
ReplyDeletebagai ampela ati
selama ada safari cerita tentang sepi seorang diri
persetan sakit hati
aku tak peduli bandung lautan indie
samudra poni miring ke kiri
selama ada amarah yang seksi
gitar yang pecah sanggama sixtynine fortyseven ninetynine
kecewa yang nyastra campuran indonesiaamerikainggrisbelanda
gelasku yang tak kunjung kosong ini
terangkat tinggi untukmu!
*buat edo n mike, mantan penulis majalah gaya hidup pria yang oh so lelaki dan rutin gue beli tiap bulan! hahahaha*
oi, ngomongin rumah kata, gw merasa tertimpuk nih...
ReplyDeleterumah kata-nya januari atau maret...
dimana?
ReplyDeletekalo ada turntable
gue spin dong lil....
akhirnya akhirnya akhirnya saya tak perlu disko di rumah lagi! spin the bottle spin my head upon your table!
ReplyDeletehai,salam kenal.
ReplyDeleteFYI, malaikat kecil is a girl.
nice sweet one too.
Januari aja Lil!
ReplyDelete