Sunday, 4 May 2008
seorang teman menasihati sebaiknya aku berhenti minum-minum*
mei yao ch'en
waktu aku muda aku suka sekali minum
anggur. tak ada yang mengeluh aku suka
mabuk-mabukan. sekarang aku sudah tua,
gigiku, rambutku tinggal beberapa biji saja.
aku tetap senang minum-minum, tapi
tak mampu lagi sesering dulu. sekarang
setiap kali minum, perutku sakit. terus
apa gunanya. sekarang begitu aku
mabuk, kepalaku langsung jatuh tertunduk.
tembok berkeliling berputar-putar. aku ingin
senang-senang, tapi akhirnya hanya jatuh sakit. bukan
beginilah caranya merawat kesehatan. mungkin
sebaiknya aku berhenti minum sama sekali. aku
takut orang akan tertawa mendengar aku bertekad
begitu. tetap saja kau bilang ya, ayo lakukan, kau
pasti bisa. sama sekali tak ada yang bisa dinikmati
dari lambung yang terasa asam, dan mulut yang bau.
aku tahu aku harus berhenti minum-minum sekarang. kalau
tidak sekarang, entah apa yang akan terjadi pada diriku
*diperkosa oleh mikael johani dari versi ken rexroth (cie, sok akrab), 'a friend advises me to stop drinking', di one hundred poems from the chinese, new directions, 1971, hlm. 48.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bau anggur bukannya enak? BTW Nggak harus berhenti minum lah, apapun lakukanlah yang penting kau bahagia (cieeeeeeeeeeee...)
ReplyDelete