Friday, 9 May 2008

dua tahun yang lalu hampir setiap sore aku menunggumu di situ, sekarang hampir setiap malam, lebih sering lagi pagi pagi buta, aku melewati tempat itu, memandangnya dari dalam taksi yang terlalu dingin, dan aku berpikir, betapa bahagianya aku waktu itu


Il n'y a pas d'absence remplaçable.
— pas René Char


Gerimis turun

Ketak ketik

Mesin tik

Dingin di dahi

Orang orang lari

Ayun semua

Map

Tas

Koran pagi tadi

Ke atas kepala

Beri hormat !

Pada awan

Menakutkan

Hanya aku

Tidak.

Diam saja.

Aku tidak takut

Pada hujan !

Sebentar lagi

Kau turun

Payungi hatiku.



4 comments:

  1. is it rihanna dat u're waiting for? :P

    ReplyDelete
  2. setiap tanganku melaju
    menggerayangi kotakkotak kecil di jari
    aku menunggu hujan
    bisa menyiram
    hati
    yang
    haus
    kasih
    sayang.
    sayang,
    lagi
    lagi,
    curhat
    colongan.
    maling! maling!

    ReplyDelete
  3. sensasi rasa gery(mis) wafer berlapis cokluuut...
    gerimis di luar.
    gerimis di dalam.

    ReplyDelete
  4. sedia payung sebelum hujan...
    sedia bodrex sebelum demam

    ReplyDelete