Tuesday, 8 January 2008

sometimes it turns out something youve abandoned is way more interesting than the thing youve abandoned it for*

jogja bagiku adalah badran
bermain dhelikan di sisa kuburan
cerita tentang kepala, atau perut yang meledak
di krematorium sebelah pesta perak, dan pertanyaan dalam hati
banci mana yang akan mengajar ngaji di masjid p3 malam ini?

atau mungkin juga bertemu 'sang pemabuk' christine ay tjoe
di antara s. teddy d. dan athonk di gudang galeri cemeti
menanyakan, 'berapa ini?'
kemudian lari tanpa membeli karena dijawab, 'apa anda suka mengikuti seni?'

bisa juga salon putra, 'untuk putra dan putri'
handuk panas yang dijemur di panci di belakang kursi
slamet tua yang bermata sipit dan suka merapikan poni

jogja i hate u
memori tentangmu

seperti ujung peniti lepas menusuk peli

*jawaban untuk puisi malaikat kecil berjudul 'di sini' di milis buma. i wrote this first but then wrote another reply 'di sindang' which i thought was better and posted it in buma but in retrospect what goddam use is fuckin retrospect.

No comments:

Post a Comment