Di sebuah taman kecil di seberang Notre Dame aku duduk di bangku batu
Di sampingku sekantung pita bread berisi falafel, tabouleh, beberapa biji zaitun
Sekaleng Orangina rasa sitrun
Mereka harus menunggu
Di tanganku buku tipis Remembering William Carlos Williams, NDP811
—James Laughlin, seorang penyair medioker, tapi jujur
Membaca surat pertama yang ditulis Bill setelah stroke-nya yang terakhir
Susah payah dengan satu jari di mesin tik
(buat Flossie, istrinya):
'Dear Floss thank you for everything
forgive me I always loved you Bill'
Buku itu lepas dari tanganku
Jatuh di tanah yang berwarna krem dan sedikit basah sehabis gerimis
Waktu kupungut pojok-pojok buku itu telah menyimpan secuil Paris
Beberapa butir pasir, bulu merpati, dan air yang membentuk danau gelap di kertas kuning gading
Secuil yang akan lenyap
Sebelum lonceng berdentang tanda makan siang
No comments:
Post a Comment