Wednesday, 14 October 2009
pantone 292*
aku tak mau lagi bawa lentera
yakin akan akurasi GPS-ku ke arah hatimu
mata pun kupejamkan
pohonpohon tinggal perasaan
jalan seperti awan
oleholeh pun ku tak punya, hanya keringat sedikit dingin di tangan
aku tak sempat pula pakai deodoran
tak sempat sikat gigi
tak sempat mandi
tak sempat melatih teknik ciuman
kemarin cicak jatuh dari langitlangit kamar
ekornya putus
apakah ini pertanda sesuatu ?
aku tahu terasmu tinggal sepuluh depa di depan sana
aku seperti perenang buta
bernama nirwan
berwarna asalasalan
aku akan hancurkan terasmu
bakar atap rumbiamu
biar kita berdua moksa ke dalam pilu
*ditulis sebagai jawaban buat puisi maria ingrid, "warna temaram", di milis bungamatahari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
aduh, moksa ke dalam pilu
ReplyDeletejangan lupa mantengin google-map
di blackberry javelin trendi-mu
jadi orang jgn suka moksa.
ReplyDeleteMenara axa adalah Medan magnet kurung aku
ReplyDeleteBayi tak lahir
Hanya mampir di rahim
Tak pernah jadi Brian eno
Bahkan tidak Lester bangs
Apalagi John peel
Diikat satu Transmisi
Pena hilang
Kertas sobek