Friday, 20 November 2009
I'm kinda sweaty
I will surprise you sometime I’ll come ‘round
I’m not gonna give you a break
How does it feel
The book of love is long and boring no one can lift the damn thing
Cinta ‘kan membawamu kembali di sini
It hasn’t been so bad, yeah, I’d do it again
Inní mér syngur vitleysingur
Hey !
The night you can’t remember the night I can’t forget
I got soul but I’m not a soldier
Keepin’ down the underground
I’m sorry that I love you
Invitation to the last dance then it’s time to leave
The dirt in your fries
Solo Valensi
Solo Hammond, Jr.
Every single one of us is getting massacred on a frozen path
The Great Big No
Bye bye Badman
Do you realize that everyone you know someday will die ?
All the clouds have silver linings
Gonna track this shit around
Úr stað – sjálfur
Some voice is asking how my weekend’s been
Tonight I’m gonna rest my chemistry
Flashback, wrong nights
C’mon let me hold you, touch you, feel you, always
Safe sex doesn’t mean no sex use your imagination
They just wanna, they just wanna
I feel alone and tired
First you look so strong, then you fade away
Solo King
Solo Hannemann
*all the lines were lyrics things I heard on my orange iPod nano (16GB) the ones that stuck in my head in the past two days at work 5/8/09 and 6/8/09.
jakarta (hanya untuk 24 jam) - kanto 2
the year of your lord
she went to the corner store
Keluarga Lestari
for a box of pens
a copy of the da vinci code on the cashier’s table
an english-indonesian dictionary
two books in chinese
you’re selling the da vinci code too ?
white hair left-parted glasses
chocolate liver spots on arms and face
his ?
yes the engkoh’s
the engkoh wrote the receipt for her pens
iya
berarti besok tanggal dua belas ya?
iya dua belas
berarti udah sembilan tahun ya?
iya pak udah sembilan tahun waktu itu kena pak ?
enggak
di sofa bulukan di d’place
sebelum perjuangan tiga jam menuju tepi ciawi
dalam estafet angkot-omprengan-angkot-angkot
lebih seperti sebuah simfoni
di mana are we there yet tidak lagi punya arti
di tebet timur dalam
sementara janjinya adalah ikrar jurnal perempuan
untuk berdikari dalam diam
harus berjuang
melawan bullshit
and images corporeal
kaki berbalut clarks
kadang cydwoq
(dalam kota tanpa sidewalk)
kadang springcourt depuis 1936
(kota ini depuis 1619 menurut susan blackburn
née abeyasekere)
turun di depan TIS
kaki kanan belakangan
berjalan buru-buru
menuju matahari terbit
dan parking spot idaman
atau telah terjadi
dalam segarra akanan
suburbia larangan
aspal yang bergerinda
those were nokia engage-QDs that were his eyes
to strap life on a piece of string
around his neck
better that than an albatross he said
dan the imagery of euripides
ini hari ketiga ia mengurung diri di luar kamar
dalam sesak hatinya
sementara ia tertidur di lantai tiga sebuah salon di palbatu
menteng dalam
sepelemparan cimski dari assisi
tempat obama dulu dicaci maki
negro lu !
terlalu simbolik untuk diingat
gay guys chatting in multiple windows
cut uncut ?
posisi di mana sob ?
posisi gimana ?
karena tekanan mommy
menghapus muntah dari poni
sihir rendra: permainan top bottom
dan mas ads tems menunts lo biks testi
dibiks duls sebels dibaks duls
malah dibaks
dan sebuah invitation letter dari merton college, oxford
untuk belajar human rights and wrongs
dengan collins pocket french dictionary
in colour
english french
en couleur disparu
naga mas
dan collobrières
pagi emas dalam sebuah citroên
dan soundtrack romanthony
remembrance of things past
take your pick
lydia davis
melani budianta
why not imagine her imagined audience
bibsy soenharjo
perhaps you could’ve become a real poet
gak pake belungsing ya
menuju pinggir jakarta
89.2 melipur lara supir
yang bermimpi tentang indomie telor dobel
dari warung yu siti cikupa
‘bangunkan saya setelah melewati batas’
terparkir manis untuk menyembunyikan dirinya dari roti bakar eddy
setelah muntah anggur murahan di pagar tetangga
yang akan menemukan rumput jepangnya berwarna merah besok pagi
di samping kuburan
embun menciplak di kaca yang menempel ke bibir mungil
tiga tahun sebelum ia mengubur egonya
dan menikah lagi dengan masa depan yang lebih stereoscopic
tidur panjang di savana tanpa ilalang
yang tak bisa menyembunyikan seekor jangkrik dan sebuah kitab
dengan stiker ‘self-pitying literary awards
2004 short-listed’
iya
waktu itu terhina pak?
iya
sesepi apa pun hatinya
ia tidak akan pacaran lagi
sampai ia merasakan gemparnya
tidak seseru embassy setelah neken setengki
maupun dilarang masuk dragonfly
karena dandanan yang kurang upmarket
sementara john k.-john k. berbalut t-shirt junkies
memantulkan armani exchange di lantai dansa
dan kereta labu berubah jadi honda beat
paul van dyk we are alive and well in this sickening city
di atas sofa yang baru diupholstered
dengan motif pembunuh berkeringat dingin
mengumpulkan bacol dalam angan
ex-girlfriends dan friends of ex-girlfriends
cunts and arseholes
loose fit on his withering cock
di perjanjian baru terjemahan lama
melekat di lengan baju
melesak masuk ke lubang hidung
saat yang kauinginkan adalah kekhusukan yang anggun
pecalang yang mengarit semanggi agar bade bisa lewat
melanggar arus berputar tiga kali di daun-daun semanggi
roh diharapkan tahu jalan kembali ke plangi
begitu indah
gimme abu bakar ba’asyir anyday
dan secercah keyakinan di jenggot santanya
setelah bertukar baks dengan tony q
pesta pantai di lantai 3
salam damai dari steven & danar prameztee
hilang dalam kesetiaan kepada pacar yang anak sos
dalam chatting y!m sekali-sekali
dan kunjungan incognito yang selalu dihantui
lost in seminyak
dengan bunga kamboja
di pusarnya
Tuesday, 17 November 2009
SEJARAH JAKARTA - Kanto II
sementara ia tertidur pada tanggal 11 may 2007
the year of your lord
Keluarga Lestari
for a box of pens
a copy of the da vinci code on the cashier’s table
an english-indonesian dictionary
two books in chinese
you’re selling the da vinci code too ?
white hair left-parted glasses
chocolate liver spots on arms and face
his ?
yes the engkoh’s
the engkoh wrote the receipt for her pens
iya
berarti besok tanggal dua belas ya?
iya dua belas
berarti udah sembilan tahun ya?
iya pak udah sembilan tahun waktu itu kena pak ?
enggak
di sofa bulukan di d’place
sebelum perjuangan tiga jam menuju tepi ciawi
dalam estafet angkot-omprengan-angkot-angkot
lebih seperti sebuah simfoni
di mana are we there yet tidak lagi punya arti
di tebet timur dalam
sementara janjinya adalah ikrar jurnal perempuan
untuk berdikari dalam diam
harus berjuang
melawan bullshit
and images corporeal
kaki berbalut clarks
kadang cydwoq
(dalam kota tanpa sidewalk)
kadang springcourt depuis 1936
(kota ini depuis 1619 menurut susan blackburn
née abeyasekere)
turun di depan TIS
kaki kanan belakangan
berjalan buru-buru
menuju matahari terbit
dan parking spot idaman
atau telah terjadi
dalam segarra akanan
suburbia larangan
aspal yang bergerinda
those were nokia engage-QDs that were his eyes
to strap life on a piece of string
around his neck
better that than an albatross he said
dan the imagery of euripides
ini hari ketiga ia mengurung diri di luar kamar
dalam sesak hatinya
sementara ia tertidur di lantai tiga sebuah salon di palbatu
menteng dalam
sepelemparan cimski dari assisi
tempat obama dulu dicaci maki
negro lu !
terlalu simbolik untuk diingat
gay guys chatting in multiple windows
cut uncut ?
posisi di mana sob ?
posisi gimana ?
karena tekanan mommy
menghapus muntah dari poni
sihir rendra: permainan top bottom
dan mas ads tems menunts lo biks testi
dibiks duls sebels dibaks duls
malah dibaks
dan sebuah invitation letter dari merton college, oxford
untuk belajar human rights and wrongs
dengan collins pocket french dictionary
in colour
english > french
en couleur disparu
naga mas
dan collobrières
pagi emas dalam sebuah citroên
dan soundtrack romanthony
remembrance of things past
take your pick
lydia davis
melani budianta
why not imagine her imagined audience
bibsy soenharjo
perhaps you could’ve become a real poet
gak pake belungsing ya
menuju pinggir jakarta
89.2 melipur lara supir
yang bermimpi tentang indomie telor dobel
dari warung yu siti cikupa
‘bangunkan saya setelah melewati batas’
terparkir manis untuk menyembunyikan dirinya dari roti bakar eddy
setelah muntah anggur murahan di pagar tetangga
yang akan menemukan rumput jepangnya berwarna merah besok pagi
di samping kuburan
embun menciplak di kaca yang menempel ke bibir mungil
tiga tahun sebelum ia mengubur egonya
dan menikah lagi dengan masa depan yang lebih stereoscopic
tidur panjang di savana tanpa ilalang
yang tak bisa menyembunyikan seekor jangkrik dan sebuah kitab
dengan stiker ‘self-pitying literary awards
2004 short-listed’
iya
waktu itu terhina pak?
iya
sesepi apa pun hatinya
ia tidak akan pacaran lagi
sampai ia merasakan gemparnya
tidak seseru embassy setelah neken setengki
maupun dilarang masuk dragonfly
karena dandanan yang kurang upmarket
sementara john k.-john k. berbalut t-shirt junkies
memantulkan armani exchange di lantai dansa
dan kereta labu berubah jadi honda beat
paul van dyk we are alive and well in this sickening city
di atas sofa yang baru diupholstered
dengan motif pembunuh berkeringat dingin
mengumpulkan bacol dalam angan
ex-girlfriends dan friends of ex-girlfriends
cunts and arseholes
loose fit on his withering cock
di perjanjian baru terjemahan lama
melekat di lengan baju
melesak masuk ke lubang hidung
saat yang kauinginkan adalah kekhusukan yang anggun
pecalang yang mengarit semanggi agar bade bisa lewat
melanggar arus berputar tiga kali di daun-daun semanggi
roh diharapkan tahu jalan kembali ke plangi
begitu indah
gimme abu bakar ba’asyir anyday
dan secercah keyakinan di jenggot santanya
setelah bertukar baks dengan tony q
pesta pantai di lantai 3
salam damai dari steven & danar prameztee
hilang dalam kesetiaan kepada pacar yang anak sos
dalam chatting y!m sekali-sekali
dan kunjungan incognito yang selalu dihantui
lost in seminyak
dengan bunga kamboja
di pusarnya
Sunday, 15 November 2009
SEJARAH JAKARTA - Kanto I
and in the year 2009 basi zeke khaseli was a boylien
magical mystery tour of kebayoran baru dan sekitarnya
poet and song-destroyer
better than his band
busy twittering their lives away
@yoshife writing haikus on his job descs
laughing at unnameables catfighting on plurk
on his own
sans TOA
sans pig masks
sans a tank in the background
kurusan sekarang
bajingan tenan
tak ada artinya
dibanding matahari yang pecah di binaria
melindungi mata kaki dari lebam kobis busuk
dan sabut kepala di aspal
sabtu itu playground
dan manusia manusia dar berbagi pelangi
rajawali hitam
hoffman
dan candyman
serentetan kutipan dari chairil @edophilia dan si possum
biarlah orang tidak mengerti yang penting happy
dengan melek sadis
LEKDIS
dan gaya sepa
ada pantulan manja di dahinya
ada pantura manja di dahinya
semudah membalik pantat
kota kembali hujan RT
dan twitter police
kemarahan pondok labu @mumualoha
#cumadiciledug @Destesita
telah pindah ke pos tumben
lihat saja di google earth
pin a 1967 vespa super on the roof of the joglo superindo
it took me seven pancious original pancakes to understand you
and your javanadian concept of sehidup semati
LEKDIS!
i truly envied the musicality of your multiply posts
the easy indolish haceppity
the lack of gengsi
who made me frown
question the sanity of durga tattoo
she lies
turning her back on co-dependency
and a series of coolies as boyfriends
a year with a ripe pumpkin
to hear stars shooting in the dark of her kos
misunderstanding lorrie moore's puns for reality
mencari remah-remah hati dalam rené char
siapa tahu bisa menunjukkan jalan pulang
untuk mengerti efek alcools
dan pengaruh valery
pada peradaban
dan anak-anak ahensi pun berlomba pitching sofistikasi
so sophistic !
dan #twitterstory tentang bersetubuh dengan mayat suami
sudah 40 hari
dan kontolnya masih kenyal
mulut menganga menonton casper dengan lengan baju yang menyala-nyala
dan kijang ber-coat of arms singa
the three lions of bosnia-hergovina
menembus tembok
yes ive got a question mr kubrick !
kenapa aku merasa seperti berada di luar angkasa ?
tentang proyek air bersihnya yang gagal di eritrea
dan kapan mereka akan beli kamera lomo
yang tak akan membuat hidup terasa
slo-mo
basi lo
mencari bagaimana cara terefektif meng-convert .lit menjadi a picture of a clit
yours baby
ia ngorok seperti buto !
lihat #jaemanis !
datukmu tertidur kelelahan setelah semalaman mengusung duka
maupun ditulis di wc
atau dijadikan mainan bayi
puisi itu agung
adiluhung
makkethungthung
nek mung arep njaluk duik rasah nggambleh dhisik !
ra ilok
jaréné
di tepian sirkuit sentul katanya
tidak seperti antasena
ia tidak bisa membunuh luka
hanya dengan menghentakkan kakinya
begitu juga holiday_sendiri
mereka semua telah menjilat jejaknya sendiri
dan mati
seperti antareja
di mana lagi aku akan bisa membaca tentang seorang pekerja LSM lokal
menggerus aspirin dalam sendok teh dengan ibu jari
pada pukul 4 pagi ?
katanya
jawa koh takue !
sekaligus pembelah
tidak semua orang mendapatkan fasilitas Retweet (BETA)
selangka undangan Google Wave kepada orang yang tidak hip
ke dalam hati binyonya
siapa yang akan xoxo egonya ?
bagaimana bisa jika macbookpro telah digasak pencoleng
di siang bolong
gunting besi dan gembok karatan
pintu laundry yang gentayangan
abdullah harahap !
short
gothic-y
a possessed girl pissing in your face
worms eating your vitals
all a dead metaphor for
the dead
lengkap dengan facsimile jiwa wilfred owen
deru campur debu sebagai sampul buku
didn’t really work
yang bisa dijual oleh valerie eliot
kepada faber and gwyer
posthumously
dalam thick description
apalagi think description
sementara negara semakin mendekati level middle earth
dan bunga matahari tumbuh di dada-dada orcs yang gosong
lidah pink di sekeliling ring
oh your precious
dan lampu send online yang menolak menyala
padahal selalu receive
dan pc/activity pun selalu standby
nanggung
belkibolang 250.000
how right he was
how prescient
il miglior fabbro
the better medicine man
Thursday, 12 November 2009
rainbow white a
For Edo Wallad
il miglior fabbro.
tergoda romantisme kota
mengantar ekstasi
kepada teman di ratu plaza
selamat ulang tahun
semoga hidupmu penuh pelangi
ah
rezeki pasti datang kembali
jawabku
pada pertanyaannya
kenapa begitu murah hati
jika tua
aku tak ingin dikoyak-koyak sepi
lebih baik punya memori
tentang jakarta
kaki-kaki emas
dibungkus jas hujan
Wednesday, 21 October 2009
Bunga*
bunga pertama yang kupetik
untukmu
asalnya dari kebun orang
tumbuhnya di kebun orang
tapi aku memetiknya
untukmu
yang kedua serumpun tulip
kubeli dari toko bunga berwarna kuning
aku tak tahu di kebun mana tulip tulip itu tumbuh
tapi aku tahu
aku mencintaimu
yang ketiga lama sekali datangnya
seolah aku sudah lupa
aku mencintaimu
aku mencintaimu
*judul asli: "Flowerz". dari buku kumpulan sajak juvenilia Mikael Johani, We Are Nowhere And It's Wow, still available from irisPUSTAKA if you beg hard enough. diterjemahkan oleh holiday_sendiri.
Wednesday, 14 October 2009
live forever
: pancrutkancut
who wants to live forever
liam and noel ?
weren't they just being ironic ?
like that guy in 24 hour party people who said:
'second coming ? i like it.'
and shrugged his emaciated indie-kid shoulder.
but you, my forest fairy, have been picking up pieces of irony
since day one, since yr last ex's fingers got stuck
in yr angel hair. dont ever comb 'em out, nothing is ever as good
as a memory inaccurately recalled. of a love that will not be
forever, of happily ever after: everything about it
is better left unsaid.
Yang fana adalah twitter
Yang fana adalah twitter. Plurk abadi:
memungut hashtag demi hashtag, merangkainya seperti #bunga
sampai pada suatu tweet
kita lupa untuk @siapa.
“Tapi,
yang fana adalah twitter, bukan?”
DM-mu. Plurk abadi.
*merusak sajak mumualoha yang merusak sajak sapardi djoko damono
pantone 292*
aku tak mau lagi bawa lentera
yakin akan akurasi GPS-ku ke arah hatimu
mata pun kupejamkan
pohonpohon tinggal perasaan
jalan seperti awan
oleholeh pun ku tak punya, hanya keringat sedikit dingin di tangan
aku tak sempat pula pakai deodoran
tak sempat sikat gigi
tak sempat mandi
tak sempat melatih teknik ciuman
kemarin cicak jatuh dari langitlangit kamar
ekornya putus
apakah ini pertanda sesuatu ?
aku tahu terasmu tinggal sepuluh depa di depan sana
aku seperti perenang buta
bernama nirwan
berwarna asalasalan
aku akan hancurkan terasmu
bakar atap rumbiamu
biar kita berdua moksa ke dalam pilu
*ditulis sebagai jawaban buat puisi maria ingrid, "warna temaram", di milis bungamatahari
Friday, 28 August 2009
undangan bagi clovique dan multipliers lain angkatan desember 2007
pada waktu itu kita belai rambut matahari dengan
tangan telanjang.
apa yang telah terjadi kepada rumah gulagula kita dan anak perempuan itu
yang menarinari di atas pematang ?
sembuh
kunaik ke atas bukit
kutabur bungabunga dari dalam jala
kuterjun dari atas bukit
kutangkapi bungabunga itu satusatu
dalam mulutku
schmemory
perhaps you don't remember the bowl
of hot javanese noodles we shared under
a jati tree. wet with rain. neither do i.
the c so beautiful
'tis like when achilleus gave away his body armour to patroclus
and he had to make do with odysseus' ill-fitting
loincloth. i can no longer walk through your garden in my own
shoes. what's left is a shed full of half-finished canvasses of
happiness with dainty little clouds rolling in. 'tis like when the ironmonger
had to relearn how to blow fire. did you hear the other day how
someone retweeted a google earth twitpic of the loch ness
monster ? life could be kind and full of surprises
sometimes. i saw you once pick up your boyfriend's changes off the
floor of a 7-eleven. 'tis like when helen gave paris a tap on
his shoulder on his way to needle the lion at the door. you might mean something
but no one would notice. i am sorry to have gone off the beaten
track i will try one day to bring you the world in the palm of my hand.
'tis like the time you put a stocking over a mannequin. everyone would
recognise you as the bank robber, he and everyone else said.
perhaps i will hashtag @yourname and @ashbery in one breath
and only you would understand what i mean. we are after all
together in this world, and what god had united let no man put us
under. 'tis like waiting for the river to flow again between the leaves
of the lemon trees. i have never wondered how two slices of lemon that had
lain on a girl's bottom would taste like. i know. i've had them many
times. 'tis what my baby daughter feels towards her mother's milk. i can't never
get enough of it.
'tis like nothing else.
Monday, 24 August 2009
Magdalare
sederet nama dan bau bawang, sepiring merguez dan citron presse
segan yang mengambang di ujung parasol turis-turis di st-germain-des-prés
Sepanjang Malam
Tapi satu malam di sebuah pesta ajojing di gedung Harmonie Nyonya Nomeydal bertemu dengan Tuan Ladyemon, yang bertaring pedang. Nyonya Nomeydal tetap tersenyum tenang, percaya dengan kesaktiannya melumerkan tulang belakang pria hidung belang. Tapi di pucuk hidung Tuan Ladyemon, hanya ada komedo yg mulai menghitam.
Love Meal
Gimme a hand
Gimme a kiss
Gimme an ass
Don't be a miss
Gimme extra sauce
Gimme a napkin
Gimme rock n roll
Don't count me in
Would you like love to go with that ?
Meet me at Wendy's
Meet me at Burger King
Meet me at a mosque
Allah is the King
Meet me at Texas
Meet me at KFC
Meet me at McDonald's
Allah is CFC
Would you like love to go with that ?
Would you like love to go with that ?
Would you like love in the middle of the night ?
Sunday, 9 August 2009
pondok lestari
gudangan lele tempe sayur bayam
jagung seperti afterthought
rantangan tak tepat selera
maafkan
aku bukan lakilaki yang kuinginkan
aku khawatir tentang kebahagiaan suburbia ini
seperti layanglayang berbenang kenur
no match untuk benang gelasan
seperti kepala marsose yang tibatiba tertimpa kelewang
lupa mengaitkan tali helm di dagu jerawatan
aku ingin tinggal di rumah saja
memasang teralis di depan semua jendela
agar contentment tak bisa terbang lagi keluar
seperti burung dalam sangkar
Thursday, 6 August 2009
I’m kinda sweaty
And I said, “What about breakfast at Tiffany's ?”
I will surprise you sometime I’ll come ‘round
I’m not gonna give you a break
How does it feel
The book of love is long and boring no one can lift the damn thing
Cinta ‘kan membawamu kembali di sini
It hasn’t been so bad, yeah, I’d do it again
Inní mér syngur vitleysingur
Hey !
The night you can’t remember the night I can’t forget
I got soul but I’m not a soldier
Keepin’ down the underground
I’m sorry that I love you
Invitation to the last dance then it’s time to leave
The dirt in your fries
Solo Valensi
Solo Hammond, Jr.
Every single one of us is getting massacred on a frozen path
The Great Big No
Bye bye Badman
Do you realize that everyone you know someday will die ?
All the clouds have silver linings
Gonna track this shit around
Úr stað – sjálfur
Some voice is asking how my weekend’s been
Tonight I’m gonna rest my chemistry
Flashback, wrong nights
C’mon let me hold you, touch you, feel you, always
Safe sex doesn’t mean no sex use your imagination
They just wanna, they just wanna
I feel alone and tired
First you look so strong, then you fade away
Solo King
Solo Hannemann
*all the lines were lyrics things I heard on my orange iPod nano (16GB) the ones that stuck in my head in the past two days at work 5/8/09 and 6/8/09.
Wednesday, 5 August 2009
pengumuman kematian dan tata cara penguburan / dánarfregnir og jarðarfarir
kita bermain sampai mati
lebah mendengung dalam telinga
terperosok dalam genangan
hilang di tengah lautan
hening
awal yang baik
kegelapan
harapan
kabut
terbang
terjemahan hopelandic :
við spilum endalaust
með suð í eyrum
hoppípolla
sæglópur
svo hljótt
ágætis byrjun
myrkur
von
mistur
fljúgðu
Tuesday, 20 January 2009
Pintu Terlarang
Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Cult |
Gala premiere Studio XXI - EX Jakarta 20 Januari 2009 21:25 never have i seen so many poseurs gathered in the one place since parc circa 2004
SPOILERS ALERT !
pintu terlarang mulai sebagai cerita pesugihan klasik: gambir seorang pematung kolekdol superlaris langganan kokohkokoh penikmat seni yang jadi terkenal dengan seri patung maternal moods-nya yang berbentuk ibuibu bunting dalam berbagai pose ashtanga yoga. tapi ternyata dia punya rahasia klenik: dalam setiap perut bunting itu ia menyimpan fetus bayi yang dibelinya dari klinik aborsi ekslusif mirip erhalogy tapi tanpa kedai häagen-dazs di lobi. ia mulai melakukan ini sejak dipaksa istrinya thalida untuk menyimpan fetus bayi mereka sendiri yang mereka aborsi di situ waktu mereka belum terikat dalam holy matrimony. tapi kemudian film ini jadi lebih kompleks. gambir seperti layaknya protagonis dalam filmfilm pesugihan mencoba lepas dari ikatan pesugihannya ia mau jadi orang baikbaik saja seniman tanpa beban moral kismin tak apa ia tak mau lagi bikin patungpatung ibuibu pertiwi hamil tua (dengan fetus beneran dalam perut mereka). tapi tentu saja iblis dalam wujud koh jimmy art dealernya tidak mengijinkan jimmy mengaborsi karir kolekdol mereka berdua dan seperti layaknya protagonis dalam filmfilm pesugihan gambir terus saja membuat patungpatung hamil tua dengan fetus beneran dalam perutnya itu di bawah catholic guilt (more on this later) luar biasa. mungkin beban moralnya ini yang membuatnya jadi sering melihat tulisan 'tolong saya' di manamana. apakah ini teriakan arwah fetusfetus yang dikaryakannya ? atau teriakan minta tolongnya sendiri ? so rosemary's baby. rosemary's dead babies ! dalam stres berkepanjangan ini gambir menemukan dirinya tibatiba di sebuah secret club bernama herosase yang ternyata sebuah tempat yang mungkin bisa dideskripsikan dengan nama peep-shows for sadists. tiap kamar berisi televisi daftar menu berisi namanama orang dan remote control. ternyata setiap channel di tv itu menayangkan footages yang keliatannya diambil dari hidden cameras di rumah orangorang yang melakukan kegiatankegiatan self-mutilation seperti menyulam tangannya sendiri (dicontek dari bulan tertusuk ilalangnya garin ?) atau mutilation unto others seperti dungeon berisi lakilaki bertudung menyodomi paksa lakilaki lain (pulp fiction ?) dan yang jadi channel favorit gambir: anak yang disiksa orangtuanya sendiri. arie hanggara: director's cut. gambir yakin anak itulah yang selama ini mengirim pesan tolong saya kepadanya. sejauh ini film jadi lebih menarik walau lambat nian menceritakan ceritanya seperti review ini juga tapi dari kisah pesugihan biasa ia menjadi satir psikologis yang oke punya. gambir yang selalu mengikuti kemauan orang lain—istrinya (yang menyebutnya lelaki lemah) koh jimmy ibunya yang selalu mengritiknya kenapa belum punya anak juga (gambir dianggap impoten oleh ibunya. seperti kisah jake di fiesta/the sun also rises-nya hemingway mulai saat ini pintu terlarang juga jadi semacam wasteland/(in)fertility myth yang penuh dengan usaha menulihkan ketidaksuburan gambir/kehidupan manusia)—dalam kefrustrasian eksistensialnya mendera diri sendiri dengan secara masokis menonton channelchannel jahanam ini (cinemaxxx ?). tapi mendera diri sendiri/jadi masokis pun ia hanya bisa melakukannya secara virtual lewat tv ! betapa ironisnya ! bukti betapa memang benar ia lemah ! satir yang bagus bener tentang kehidupan urban circa 2000-an di mana kita lebih senang menikmati realitas pre-loved lewat tv/youtube/tivo/youporn. singkat cerita gambir yang semakin didera perasaan bersalah tidak bisa menyelamatkan anak yang disiksa ortu di channel favoritnya tadi akhirnya terpaksa menyaksikan si arie hanggara II ini menggorok leher kedua ortunya waktu pulas tidur kemudan menggorok lehernya sendiri. revenge of the arie hanggaras ! tapi ini juga berarti episode tamat dari film seri favorit gambir ! o what would he do for a re-run ! saat kelimpungan mencari channel lain gambir menemukan di daftar menu channel 13: thalida sasongko istrinya sendiri ! di situlah ia menemukan bahwa selama ini ternyata istri temanteman bahkan ibunya sendiri bersekongkol supaya temanteman itu tidur dengan istrinya supaya mendapatkan keturunan (atas ijin bahkan usul ibunya). di situlah titik balik bagi gambir. dalam kemarahan yang amat sangat ia lupa bahwa dirinya seharusnya lemah dan perlu segera berobat ke mak erot dan dengan licin merancang sebuah pembalasan dendam yang begitu sadistis: ia mengundang semua orang yang selama ini telah menunggangi hidupnya ke sebuah christmas dinner. selanjutnya adalah sebuah scene anti-communion yang sungguh fun sekaligus sadistis. perjamuan terakhir ? sindirsindiran antara yesus dan yudas ? ngebencong doang dibanding scene yang dalam sepuluh menit dalam ke-graphic violence-annya berhasil jadi sama memuakkannya dengan 145 menit (premiere version) salò-nya pier paolo pasolini. gambir meracuni tamutamunya dengan obat yang membuat mereka paralitik masih bisa mendengar melihat dan berpikir tapi tidak bisa bergerak selama 10 menit dan sambil membacakan monolog yang tidak begitu jelas kedengaran dari artikulasinya yang buruk sambil ketawa ketiwi menyembelih mereka satu persatu. siapa yang tidak akan bahagia menonton henidar amroe dibenamkan mukanya sampai mati di mangkok es buah dan marsha timothy ditembak kepalanya sampai otaknya terceraiberai di meja makan (ternyata dia punya otak) ? selain fun scene ini juga makes total sense. gambir telah dibikin numb oleh channelchannel voyeuristis sadis di herosase dan sekarang ia hanya nyengirnyengir puas waktu menggorok ario bayu dan menancapkan matanya di gagang gelas anggur. apakah kita telah dibikin senumb gambir juga sehingga kita bisa tenangtenang saja menonton scene ini malah tersenyum penuh syukur o lucunya ? dan yang lebih penting lagi gambir yang dulunya sekedar penonton masokis di depan tv yang menayangkan channelchannel gore di herosase sekarang berubah menjadi aktor utama super sadistis yang mempersembahkan episode unggulan dalam film seri channel 13 starring thalida sasongko (karena seperti dari footage koh jimmy yang darahnya muncrat dan menumpahi lensa kamera di depannya waktu lehernya digorok kita tahu bahwa christmas dinner ini pun direkam oleh hidden camera herosase) ! the objectified becomes the subject ! the oppressed becomes the oppressor ! atau mungkin selama ini gambir adalah aktor utama di channel 14 herosase: sebuah bildungsroman gore seorang psikopat, pollock meets braindead ? sampai di sini pintu terlarang seperti penyempurnaan kala film joko anwar sebelumnya yang juga berusaha mengkombinasikan cerita legenda dan gore kacangan dengan kritik sosial. sampai di sini sangat berhasil. ceritanya lebih seru dan kritiknya juga nyampe. sayangnya setelah scene christmas dinner ini masih ada tiga scene lagi yang malah seakan mengingkari argumenargumen film ini sendiri. film ini jadi berubah menjadi sebuah bathtub story seperti cerita2 tentang monster bertetek lima yang mengejarngejar kita dengan sinar laser yang memancar dari putingputingnya tapi kemudian untungnya ini semua cuma mimpi dan nenek sudah menyediakan segelas susu coklat dan roti pake meisjes warnawarni buat sarapan yang sering kita karang waktu SD. karena ternyata anak kecil yang disiksa tadi adalah gambir sendiri dan gambir yang sebenarnya ternyata sekarang meringkuk di salah satu sel bawah tanah di museum fatahillah yang sudah disulap jadi sanatorium. seluruh film ini termasuk scene gorrific christmas dinner tadi semuanya ternyata hanya ada di kepalanya ! mungkin juga memang film pintu terlarang ini hanya satu dari sekian banyak film yang sudah berputar di kepala gambir sejak di umur delapan tahun ia menggorok leher kedua orang tuanya tapi tidak menggorok lehernya sendiri seperti dalam aborted bildungsromannya versi pintu terlarang dan kemungkinan ini lucu juga tetapi tetap saja secara filosofis scene in bikin kentang. apalagi setelah ini seperti layaknya dalam kebanyakan ceritacerita sekar ayu asmara penulis transexual novel pintu terlarang yang ceritanya diadaptasi jadi screenplay oleh joko anwar masih ada lagi juga twist yang seperti juga di ceritacerita sekar ayu asmara yang lain mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan betapa banyaknya twists dalam kehidupan manusia atau mungkin di kepalanya sendiri: gambir yang telah keluar dari sanatorium ternyata telah jadi romo* yang dengan tekun mendengarkan pengakuan seseorang yang baru saja membunuh istrinya sendiri. o how ironic life is and how hypocritical our deeply religious semi-urban society ! dan film pun berakhir dengan shot patung bunda maria. saya tidak ingat patungnya bunting atau tidak.
*p.s. apakah akan pernah ada film yang mengandung kritik sosial macam ini termasuk kritik terhadap hipokrisi moral yang berlandaskan nilainilai agama di indonesia tapi memakai setting makanmakan lebaran dan kultum di masjid ? kassian aja agama kristen/katolik selalu disuruh memanggul salib dosa semua agama yang telah turut berkontribusi dalam kebobrokan moral ini.
Thursday, 8 January 2009
The Latitudes of Heterosocial Motility within Homosexual Desire in Matthew Lewis’s The Monk*
textual authority, propelled, in part, by capitulation to sexual desires,
governed by nefarious intervention, the manner by which egregious schemes transpire,
a patriarchal authority relegated by requisite friendship:
“Let us forget the distinctions of sex, despise the world’s prejudices, and only consider each other as Brother and Friend. Live then ! Oh ! live for me !”
homosocial sentimentality, but also the protean and indistinct characterization of the relationship in which they thrive !
sexualized command and feminine influences enfeeble power,
privilege the woman within the male/female binary. in turn.
the seeming intermediary between semiotic motilities pervades the confines of
homosocial sphere via the confluence of feminine and occult autonomy—Lucifer himself.
to this end, the Devil’s synchronous “maleness” and “femaleness,”
in conjunction with his supernatural predominance, ultimately establishes his victory:
“I had already triumphed: My plots had already succeeded. Scarcely could I propose crimes so quick as you performed them. You are mine, and Heaven itself cannot rescue you from my power.”
Satan deftly maneuvers within the homosocial and heterosexual bonds,
forging mastery through the conflation of his own desires with God's profligate sexuality.
what would Man do ?
“Endanger his own position as a subject in the relationship of exchange: to be permanently feminized or objectified in relation to other men ? Temporarily compromising his masculinity in order to gradually vanquish his ecclesiastical, yet pretentious, proclivities ?"
‘Thine, ever thine!’ murmured the Friar, and sank upon her bosom.'
Satan’s masculine existence as a woman “penetrated” by the other man’s emancipated sexuality, hid masculine force. Though at first prostrate within a female body, Satan perspicaciously transposes the idealization of masculinity into the egregiousness of his female counterpart, thus demonstrating His artful role as an object of both homosocial and heterosexual desire.
“Those afflicted or affected by psychosis have put up in its place the image of the Mother: for women, a paradise lost but seemingly close at hand, for men, a hidden god but constantly present through occult fantasy.” (emphasis thine !).
*cobbled from here
The Latitudes of Homosocial Motility within Heterosexual Desire in Matthew Lewis’s The Monk*
i was reading the monk when i realised i was in paris with my mum. it was early morning, still dark, and she had already gone for her morning walk. she had been taking pictures of unemptied rubbish bins around champs-élysées and abandoned rent-a-bikes everywhere that she said look like dead bodies.
'they used to push a lot of maghrebiens into the seine you know.'
i dont remember what i said in return. but i was reading the monk and had gotten to the bit when rosario/matilda was sent to the dungeon with the baby still in her belly, and i found it hard to think about death in such a beautiful city. though i saw the bullet holes on the walls of buildings near where the paris commune was. i stuck my index finger in one of them and the sandstone felt cold.
'they used to drink their blood.'
my mum makes things up all the time, she lies like ambrosio, but sometimes its hard to read her expression, if shes seriously joking or has gone totally bonkers. she hates black men too. she once refused to watch hotel rwanda because she didnt feel like watching a bunch of negroes shooting at each other. i was up to page 434 as i thought of these things.
'why dont you go with us to nice its nicer there.'
nice one, mum. i hate finishing off a good book. i wish it would go on forever. thats why i sometimes read a book back to front so it ends where it begins and thus never ends. hows that for a bushism. trés zen, non !? i dont have an exit strategy for this poem but thats alright coz i do not accept responsibility for it or for any other thing in my life. i think i should never have started it in the first place.
*pilfered from here
Wednesday, 7 January 2009
Go forth and abandon multiply !*
*my facebook id is Mikael Johani